Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS) Iskandar Zulkarnaen bersama Wakil Kepala BPKS Abdul Manan dan Ketua Dewan Pengawas BPKS Mawardi Ismail beserta Manajemen BPKS melakukan pertemuan konstruktif dengan Biro Hukum Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) di Jakarta, Kamis (23/01/25).
Pertemuan ini bertujuan untuk membahas regulasi dan mencari solusi terhadap hambatan yang dihadapi dalam perizinan berusaha di Kawasan Sabang.
Dalam rapat tersebut, beberapa tantangan yang menghambat proses perizinan usaha di kawasan Sabang diidentifikasi, seperti belum adanya aliran kewenangan untuk perizinan Penanaman Modal Asing (PMA) dalam aplikasi, serta ketiadaan pilihan menu dalam sistem aplikasi perizinan saat ini.
Pihak BPKS mengusulkan langkah-langkah positif, termasuk perbaikan teknis pada aplikasi Online Single Submission (OSS). Dengan adanya pilihan usaha yang terintegrasi langsung dengan kawasan Sabang, diharapkan proses perizinan akan semakin mudah dan menarik lebih banyak investasi ke daerah tersebut.
Selain itu, dalam upaya memperbaiki kendala regulasi yang ada, akan dilakukan kolaborasi dengan Kementerian terkait, seperti Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Kerja sama antar kementerian ini diharapkan dapat menghasilkan regulasi yang lebih baik dan mendukung pertumbuhan kawasan Sabang sebagai pusat investasi yang menjanjikan.
Pertemuan ini menjadi langkah positif yang strategis dalam menyelesaikan hambatan perizinan dan mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan yang kaya dengan potensi tersebut.