Badan Pengusahaan Kawasan Sabang Ikuti Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan National Urban Development Project (NUDP) bersama Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) dalam rangka akan berakhirnya periode RPJPN 2005-2025 dan memasuki tahap perencanaan RPJPN dan RPJMN periode mendatang.
FGD yang dilaksanakan di Banda Aceh, Sabtu (15/6/24) ini, turut dihadiri oleh Azwar Husein selaku Deputi Tekbang BPKS, dan turut serta dalam FGD tersebut pihak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Perhubungan, Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah, Pemko Banda Aceh, Pemko Lhoksemawe, Pemko Langsa, Pemko Aceh Barat, Pemko Aceh Besar, Pemko Aceh Tengah serta Akademisi dan Asosiasi.
kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya mempersiapkan rumusan rencana jangka menengah 5 tahun mendatang (RPJMN 2025-2029) dan rencana jangka panjang 20 tahun (RPJPN 2025-2045).
Dalam hal ini, Pemerintah bermaksud mengkaji ulang arah kebijakan pembangunan perkotaan nasional 2025-2045 secara lebih sistematis melalu pengembangan sistem perkotaan nasional, dan pembangunan perkotaan terpadu melalui pengembangan kawasan permukiman perkotaan strategis di setiap kota, sesuai dengan sosial dan lingkungannya karakteristik dan fungsi perekonomian kota dalam NUDS.
Selain itu, tujuan NUDP yaitu untuk mewujutkan kota-kota di Indonesia yang berperan sesuai dengan fungsinya dalam suatu sistem perkotaan nasional dan karakter wilayahnya untuk menjadi kota yang layak, hijau, dan cerdas dengan standard global serta meningkatkan kemampuan kota (kelembagaan dan SDM) terkait manajemen dan pembiayaan dalam pengembangan infrastruktur dengan berbagai pembiayaan alternatif (creative financing).