Sandiaga Uno resmi luncurkan Branding Pariwisata Sabang

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno meresmikan branding pariwisata Sabang. Branding Pariwisata Sabang dibentuk sebagai identitas Kota Sabang dalam memasarkan segala potensi pariwisata, budaya dan ekonomi kreatifnya. Ini juga sebagai upaya meningkatkan daya saing dalam memberikan citra positif dan unggul bag Kota Sabang. Peluncuran tersebut ditandai dengan pemukulan rapa'i oleh Menparekraf Sandiaga Uno, bersama Pj Wali Kota Sabang Reza Fahlevi, didampingi PIt Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS) Marthunis dan Ketua Tim Branding Pariwisata Sabang M. Arif Budiman, di Gedung Pesona Sapta, Jakarta Pusat, Senin (18/12/23).

 

Pada kesempatan tersebut, sandiaga uno mengatakan sangat mengagumi Kota Sabang, yang sejak lama dikenal sebagai tempat kunjungan wisata yang diminati wisatawan lokal juga mancanegara dan didominasi ole wisatawan asal Malaysia, Belanda serta Jerman. Tahun 2011 Sabang telah meniadi salah satu tujuan cruise ship yang datang dari berbagai negara. Pulau Weh juga terkenal dengan event-event lokal dan nasional, termasuk dengan ekonomi kreatifnya. Salah satu desa wisata yang tidak pernah saya lupakan yaitu Desa wisata Iboih. Kita sangat mengapresiasi, karena selain dari Sabang Marine Festival, Festival Kuah Beulangong, hari ini Kota Sabang akan me-launching Branding Pariwisata Sabang, yang prosesnya telah dimulai pada tahun 2022 dengan survei brand identity.”

 

Branding Pariwisata Sabang ini telah melalui proses diskusi yang panjang dan disusun bersama dengan stakeholder parekraf yang dibimbing narasumber ahli. Pada kesempatan tersebut, Ketua Tim Branding Pariwisata Sabang M. Arief Budiman menjelaskan Branding Kota Sabang yang dilaksanakan pada tahun 2022 lalu itu dimulai dengan melakukan survei untuk mendapatkan brand identity kota. "Dari studi dihasilkanlah image yang paling melekat pada Kota Sabang yaitu Kilometer Nol diikuti dengan identitas lainnva seperti bawah laut, alam, budaya. Dengan itu dibangunlah sebuah brand seputar image tersebut." jelasnya.