Semangat Gotong Royong, Pegawai BPKS Ramai-ramai Bersihkan Pelabuhan Penyeberangan BPKS Balohan

Sabang — Udara pagi di Pelabuhan Penyeberangan Balohan, Jumat (9/5/2025), terasa berbeda. Di bawah langit yang mulai cerah, hampir seratus pegawai Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS) tampak berbaur, bahu-membahu memungut sampah, menyapu, dan merapikan sudut-sudut pelabuhan yang menjadi kebanggaan masyarakat Sabang itu.

Pagi itu, Pelabuhan Balohan yang menjadi satu-satunya gerbang masuk dari daratan Aceh menuju Kota Sabang, bukan hanya disemarakkan oleh suara kapal yang bersandar, tetapi juga oleh semangat gotong royong para pegawai BPKS yang menanamkan rasa cinta dan kepedulian terhadap pelabuhan ini.

Kepala BPKS, Iskandar Zulkarnaen, yang turut hadir memimpin langsung kegiatan ini, menyampaikan bahwa aksi ini bukan sekadar bersih-bersih. “Selain untuk menjaga kebugaran, kita juga ingin memastikan Pelabuhan Penyeberangan Balohan tetap menjadi tempat yang nyaman dan membanggakan bagi masyarakat Sabang serta pengunjung yang datang,” ujarnya di sela-sela kegiatan.

Dengan wajah yang tampak bersemangat meski keringat mulai membasahi pelipisnya, Iskandar menegaskan bahwa kegiatan ini sengaja digelar untuk menumbuhkan rasa memiliki di kalangan pegawai BPKS. Baginya, pelabuhan ini bukan hanya milik institusi semata, tetapi milik seluruh masyarakat Sabang. Karena itu, para pegawai, yang sehari-hari berkantor di Sabang, diharapkan dapat merasakan tanggung jawab yang sama untuk menjaga dan merawatnya.

“Pegawai BPKS harus terlibat langsung, harus punya rasa bangga dan cinta terhadap pelabuhan ini. Sebab pelabuhan ini adalah wajah pertama yang dilihat orang ketika menginjakkan kaki di Sabang. Kita semua berkewajiban membuat wajah ini selalu berseri dan ramah,” tambah Iskandar.

Ketika ditanya soal siapa saja yang dilibatkan dalam aksi bersih-bersih ini, Iskandar menyebut seluruh pegawai BPKS yang berkantor di Sabang wajib ikut, kecuali mereka yang tengah menjalankan tugas pelayanan seperti petugas pelabuhan dan pegawai di Pelayanan Terpadu Satu Pintu.

Ia juga berharap aksi mulia ini tak berhenti di sini saja. Ke depan, ia berkeinginan agar kegiatan bersih-bersih ini menjadi agenda rutin, bukan hanya sekadar seremonial. “Kita harap ini jadi kebiasaan baik, agar pelabuhan kita selalu bersih, nyaman, dan sehat bagi siapa pun yang singgah. Dan untuk kita para pegawai, ini juga jadi cara sederhana tapi efektif untuk menjaga kebugaran tubuh,” tuturnya, sembari kembali memungut sampah plastik yang tergeletak di tepian dermaga.

Di tengah kesibukan itu, tampak suasana penuh keakraban menyelimuti pelabuhan. Pegawai yang biasanya sibuk di balik meja kantor kini turun langsung ke lapangan, saling bercanda di sela-sela kerja, sambil sesekali menyeka peluh. Pemandangan itu seolah menjadi potret kecil semangat gotong royong yang masih hidup di Sabang, kota yang kaya akan sejarah maritimnya.

Dengan langkah kecil seperti ini, BPKS dan para pegawainya berharap bisa terus menjaga keindahan dan kenyamanan Pelabuhan Balohan, agar tetap menjadi gerbang yang ramah dan bersih, menyambut setiap tamu yang datang ke Pulau Weh dengan senyum yang tulus.

Selain di Sabang Pegawai yang berkantor diluar sabang seperti Jakarta, Banda Aceh dan di  Pulau Breueh, Kecamatan Pulo Aceh, Kabupaten Aceh Besar juga melakukan hal yang sama yakni bersih-bersih dilingkungan kantor..