SABANG — Anggota Komisi VI DPR RI asal Aceh Ghufran Zainal Abidin mendukung penuh rencana menjadikan Sabang sebagai pusat logistik (shorebase) untuk mendukung operasional Blok Andaman di industri migas.
Menurutnya, Sabang memiliki posisi strategis dan infrastruktur yang dapat dikembangkan untuk menopang aktivitas logistik migas, sehingga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Aceh.
Dalam pernyataannya, ia menekankan pentingnya persatuan masyarakat Aceh dalam menyukseskan rencana investasi yang akan dilakukan oleh Mubadala Energy.
“Mari kita kesampingkan ego daerah dan melihat ini sebagai peluang besar bagi kemajuan bersama. Jangan saling menuding layak atau tidak layak, karena keberhasilan Sabang sebagai shorebase akan membawa dampak positif bagi Aceh secara keseluruhan,” ujar Ghufran, Anggota Komisi VI DPR RI, Sabtu (22/3).
Sebagai kota yang berada di jalur pelayaran internasional, Sabang memiliki keunggulan geografis yang ideal untuk menjadi hub logistik energi.
Dengan infrastruktur yang terus berkembang, dukungan kebijakan, dan sinergi antara pemerintah daerah, pusat, serta pelaku industri, proyek ini diyakini bisa terealisasi.
“Ini adalah kesempatan emas yang harus kita manfaatkan. Dengan dukungan semua pihak, Sabang bisa menjadi gerbang utama logistik migas di kawasan barat Indonesia,” tambahnya.
Ia mendorong percepatan investasi dan pengembangan infrastruktur guna memastikan kesiapan Sabang dalam mendukung operasi Blok Andaman.
Keberadaan shorebase ini diharapkan dapat membuka lapangan kerja baru, meningkatkan pendapatan daerah, serta memperkuat posisi Sabang dalam peta ekonomi nasional.
Masyarakat Aceh pun diimbau bersatu dan mendukung proyek ini agar dapat memberikan manfaat maksimal bagi pembangunan dan kesejahteraan daerah.
“Dukungan kita semua sangat penting agar Sabang bisa berkembang menjadi shorebase yang maju, menarik investasi, dan membawa manfaat bagi Aceh secara luas. Ini bukan hanya untuk satu daerah, tapi untuk kita semua,” pungkasnya dengan penuh optimisme.
Sebelumnya, Delegasi Uni Emirat Arab (UEA) yang dipimpin Duta Besar Abdulla Salem AlDhaheri bersama Direktur Mubadala Energy Indonesia, Abdulla Bu Ali, telah melakukan kunjungan ke Pelabuhan CT3 Sabang untuk meninjau rencana investasi pusat logistik (shorebase) guna mendukung operasional Mubadala Energy di Blok Andaman.
Pemerintah Aceh diharapkan memberikan dukungan penuh demi terwujudnya investasi ini. Bahkan, jika kerja sama ini berbuah nyata, UEA siap mengulurkan bantuan lebih jauh untuk pengembangan Pelabuhan Sabang.
“UEA siap membantu, mengirimkan sumber daya, dan memberikan dukungan yang diperlukan begitu kemitraan ini terjalin,” ujarnya penuh keyakinan.
Sementara Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah menegaskan, Aceh adalah tanah yang ramah bagi para investor.
“Jika kesepakatan antara Mubadala dan BPKS tercapai, kami akan membangun Kantor Perwakilan UEA di Sabang,” katanya.
Meski Mubadala Energy belum memberikan kepastian apakah Sabang akan menjadi pangkalan logistik utama, langkah penjajakan ini tetap menjadi peluang besar bagi masyarakat Aceh untuk meningkatkan daya saing di kancah global.
Sumber: https://infoaceh.net/ekonomi/anggota-komisi-vi-dpr-ri-dukung-sabang-jadi-pusat-logistik-migas-blok-andaman/